by. Adrian
Rindu yang bermain di jiwa Menggoda musim sepiku. Menyeret aku tenggelam dalam menungan yang panjang. Kepedihan ini menikam tajam hari-hariku. Detik waktu yang ku tunggu, tanggungan derita penuh lara ini apakah harus membuat aku rebah, Tikaman belati tajam berbisa menusuk tubuhku, masih mampukah aku berdiri saat kesendirianQ sendiri tanpamu. Q hadapi hidangan duka berpanjangan mampukah aku bersuara, Andai jeritan batin ini terpenjara diruang kamar tertutup tanpa simpati, sejuta sendu yang engkau tinggalkan di depan mataQ, Sejuta resah menangani langkah, kini yang ada hanya sebuah ilusi bagiQ? Kenangan demi kenangan Bersamamu dulu Mengusik resah jiwaku, Mampukah aku menenangkan semua ne.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar