Selasa, 25 Januari 2011

Puisi Seorang Sepercik Harapan Kehidupan




KESEPIAN DALAM KEGELAPAN

By. Adrian/Rian/Toyo


Mata memandang jauh dilangit indah
Bintang bersinar kemilau ditemani sang bulan
Hati kian membungkam tuk memikir kan dirinya
Entah kapan dan dimana ku tenangkan hati ini

Burung terbangkan sayap tuk mencapai maksud
Angin pun berhembus ke mana ia capai
Air gemuruh mengalir dengan tenangnya
Rasa cinta ini tak begitu tenang ketika ia jauh di hadapan mata

Waktu bergulir mengikuti iramanya
Hari berganti hari yang tak henti dan terus berputar
Hasrat kian mengelabui hati
Entah kapan kan kugapai kembali kisah yang terlewatkan

Cinta adalah anugrah
Manusia hanya bisa menjalankan
Cinta tak buta
Akankah cinta ini kan melekat pada insan-Mu ini Ya Allah



 UNGKAPAN HATI

By. Adrian/Rian/Toyo

Senja datang di pagi hari
Matahari menyinari gelap malam yang telah dilewatkan
Angin berhembus indah
Seolah Melambangkan keharmonisan pagi hari


Bait demi bait ku rangkai
Kata demi kata mulai bermunculan


Aku tau apa yang kini terjadi
Apa yang terasa di benakku
Hanyalah luka yang tersisa
Menyatuh dalam hati dan jiwa yang buram ini

Q coba mengartikan dan mencari
Sebuah arti Kehidupan
Apa yang kini Q impikan niscaya sirna Jalanku

Kini Q rapuh, Hilang semua harapan
Secarik kenangan hanya menjadi penenang
Tak banyak kata yang mampu ku rangkai
Tak banyak curahan yang bisa ku limpahkan
Terhempas kini Q dalam kesendirianQ
Hasrat Kian Menggebu dalam kesunyian yang mencekam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar